Wednesday, April 4, 2007

MONOLOG DUKA SEORANG HAMBA

Buat kesekian kalinya
Perasaan ini hadir lagi
Menyentap tangkai naluri
Mencengkam disanubari
Aku tidak keruan…..

Diri ini,
Tidak mampu lagi menahan gelodak jiwa
Badai yang melanda, ombak yang menghempas
Lemas dalam lautan tak bertepi…

Kaki ini,
Tiada kudrat lagi untuk berdiri
Rebah tersungkur dipersimpangan yang tidak pasti

Detik ini,
Segenap penyesalan menyelubungi seluruh jiwa raga
Tiada daya untuk kupujuk……
Hati ini kembali terluka, semakin parah..
Meamancutkan darah dan nanah dosa
Tak kutemui penawar untuk kurawat….

Akhirnya
Mutiara jernih itu gugur jua setelah sekian lama
Membawa bersama runtuhan egoku
Natijah dari kehidupan yang penuh dosa dan noda
Aku pasrah…

Ingin kubersihkan diri ini,
Menyental segala karat dosa dan noda
Kembali seperti dahulu

Di suatu waktu,
Ketika perjanjian tidak dimungkiri
Ketika kesetiaan tidak dikhianati

Setia
Setia menagih serpihan CintaMu
Setia merayu secangkir KasihMu
Setia menadah setitis HidayahMu
Setia mengemis secebis RedhaMu
Dan Kau anugerahkan daku
Ketenangan, keasyikan jiwa
Menganyam kuntum kebahagiaan haqiqi…

Namun kini
Segalanya menjadi sejarah
Yang tinggal hanyalah secarik harapan
Harapan yang belum luntur

Ya Rabbi
Andai masih ada sisa simpati buat diri ini
Kurniakan daku sedikit kekuatan
Agar aku bisa mengais saki-baki keampunanMu
Dalam permusafiran yang entah bila penghujungnya….



al_asyiq
Jumaat, 8/4/2005
12.32 a.m

4 comments:

gee said...

oloh oloh sedih2 plok die
hahahaha

al_asyiq said...

tak sedih pun...luka lara je...:)

gee said...

"saya jatuh hati doh..." <--- ayat awok tiap2 ari.. hahahahha..

al_asyiq said...

jatuh hati pada Sang Pencipta....jatuh hati, subjektif maknanya...:)